ASSALAMUALAIKUM ! itulah kata kata yang setiap harinya terngiang ngiang ditelinga dan diucapkan selama kurang lebih 40 hari .. ya! itulah salah satu bagian terpenting dari yang namanya abang & none yakni salam takzim ! ... teriakan assalamualaikum atau yg sekilas terdengar samlekom ! menjadi rutinitas kami para finalis abang dan none jakarta kepulauan seribu selama karantina . saya ingin sedikit bercerita mengenai masa masa karantina yang super duper extraordinary selama 40 hari tersebut dimana saya dan 28 finalis lainnya saling berbagi suka dan duka dan kami sudah menyatu bagaikan keluarga dengan masing masing kepribadian yang unik dan beragam potensi kami berbaur menyatukan ego dan ambisi masing masing untuk menjadi pemenang namun sepertinya jika berbicara mengenai ambisi untuk menang boleh dibilang mungkin saya lah yang paling santai selama menjalani karantina dan bopleh dikatakan tidak obsesi untuk meraih gelar juara "kalo dapet ya syukurlah rejeki tapi kalo nggak yaudah gapapa toh bnyk banget hal yang bisa dipelajarin selama masa pembinaan" itulah yang menggelayut di benak saya pada saat itu. masih jelas teringat selama 40 hari bersusah payah untuk bangun pagi - dan yang paling paling adalah bersusah payah belajar tarian nandak ! aahhahahaha belum lagi memahami dan menyatukan chemistry dengan none saya yakni none herwinda yang menurut saya punya kepribadian yang sangat unik belum lagi jika teringat akan masa masa hukuman aahhh itulah masa masa yang paling membuat saya rindu akan karantina tersebut teringat jelas wajah wajah lesu para abang dan none ketika dihukum pushup (abang) dan menda" (none) dimana kita satu sama lain saling menyemangati yang dihukum dan yang paling megharukan bagi saya adalah ketika saya dihukum menari oleh bang ongko selaku koreografer kami dimana ketika itu tepat di hari ulang tahun saya yg saya dapatkan merupakan "kado" yg sungguh tak terlupakan bayangkan di hari ultah saya yg saya dapat adalah cacian dan hukuman dari sang koreografer dikarenakan kesulitan mempelajari tarian yang saya alami samp sampai teman teman finalis pun mensuport dengan berbagai cara agar saya lolos dari hukuman tersebut..aahhh lope u pull bangnon :") dan masih banyak kejadian kejadian lainnya yang tak terlupakan bahkan hingga saya pun canggung ketika harus kembali ke rutinitas awal saya sebelum menjalani karantina..namun hingga akhirnya malam final pun tiba dan kamipun setalah itu harus kembali ke rutinitas awal dan kembali ke kehidupan normal seperti sebelumnya rasanya tak akan cukup menulis di blog ini jika harus saya jabarkan kisah kisah dan pengalaman selama karantina yang jelas benar benar tak terlupakan seakan saya mendapatkan keluarga baru bersama ke 28 finalis lainnya terkadang hingga saat ini masih sering terbayang kenangan kenangan selama karantina bersama ke 28 orang yang berbeda dan memiliki potensi unik yang juga berbeda beda seringkali ketika rasa rindu akan kebersamaan itu datang saya pun menonton video ngibing kami saat malam final tak jarang juga rasa haru dan air mata ikut menetes jika mengingat akan seluruh kenangan bersama bangnon smuanya namun satu hal penting yang saya dapatkan dari karantina tersebut adalah bahwa sesungguhnya semua orang itu tidaklah ada yang bodoh namun hanya masing masing individu memiliki keterbatasan dan kelebihan masing masing yang mana tidak dimiliki orang lainnya dan tentunya kita harus saling menghargai terhadap masing masing kekurangan dan kelebihan itu ... ahh sudahlah yang jelas saya akan selalu merindukan masa masa berharga selama 40 hari itu namun kenyataannya hidup dan waktu harus terus berjalan dan saat ini sayapun masih mencari judul buat skripsi saya waaww benar benar kembali ke kehidupan nyata ! SUKSES BANGNON UNTUK KITA SMUA I LOVE U PULL DAH BANGNON !!! (posted by andiz)
